Dirinya mempercayai beberapa wanita dapat diresapi oleh roh, tetapi karena tubuh dan pikiran manusia tidak dapat memprosesnya, kehamilan hanya menjadi istilah saja.
Tak hanya itu saja, Amethyst juga mengungkapkan awal perkenalannya dengan hantu sebagai kejadian yang tidak terduga.
Selain itu, Amethyst membeberkan untuk pertam kali merasakan kehadiran hantu di rumah baru tunangannya.
Setelah tunangannya pergi, ia memutuskan untuk mencari hal-hal lain, mengenakan daster untuk menarik perhatian hantu, dan berlanjut pada hubungan seksual.
Amethyst juga mengatakan hubungan dengan pasangan hantu pertamanya itu telah berlangsung selama tiga tahun sebelum akhirnya mereka berpisah.
(*)