Gridhot.ID - Banyak dari masyarakat Jawa masih percaya dengan weton dan Primbon.
Menurut Primbon Jawa, setidaknya ada 3 weton yang memiliki pusaka gaib dalam tubuh mereka.
Pusaka gaib adalah pusaka yang tidak memiliki wujud nyata, tidak bisa dipegang ataupun dilihat.
Maka dari itu, bukan sembarang orang bisa terpilih menjadi wadah tempat pusaka gaib bersemayam.
Biasanya orang-orang terpilih ini memiliki spiritual yang luas dan kepribadian yang baik.
Lantas siapa saja weton yang punya pusaka gaib yang bisa mengusirjin dan setanpengganggu?
Melansir Sonora.id, berikut ulasan weton yang dipercaya memiliki pusaka gaib menurut Primbon Jawa.
Sabtu Kliwon
Primbon Jawa menyebutkan bahwa weton Sabtu Kliwon mempunyai jumlah neptu 17. Jumlah neptu weton Sabtu Kliwon berasal dari Sabtu 9 dan kliwon 8.
Weton ini berada di bawah naungan lintang pagelangan. Pemilikweton ini adalah pribadi yang cermat dalam tindakan.
Mereka juga punya kerendahan hati, suka mengalah, sabar dan mampu membawa orang lain ke arah yang lebih baik. Selain itu, weton ini juga adalah pribadi yang welas asih kepada orang lain.
Kekurangan dari sosok weton ini adalah suka membantah, tidak suka perintah, kadang angkuh dan jika marah sulit untuk damai.
Selain itu, weton Sabtu Kliwon disebut punya watak orang suci. Merekajuga punya kemampuan spiritual yang besar.
Karena sifat dan watak dari weton ini lah, pusaka gaib mau menyatu dengan weton ini.
Dalam Primbon Jawa, weton ini adalah pemegang dua kekuatan cakra yaitu cakra mahkota bumi dan mahkota langit.
Kedua cakra tersebut masing-masing berelemen tanah. Karena itulah weton ini memiliki elemen tanah ganda.
Dari hal-hal tersebut weton ini memiliki daya spiritual dan energi kehidupan yang besar.
Sehingga weton ini sangat cocok menjadi wadah dari pusaka gaib.
Jumat Kliwon
Neptu weton Jumat Kliwon adalah 14. Dimana jumlah neptu weton ini berasal dari Jumat 6 dan Kliwon 8.
Dengan jumlah tersebut pula menempatkan weton ini di bawah naungan lintang udang.
Orang dengan kelahiran Jumat Kliwon adalah pribadi yang hangat. Mereka sangat mempesona dan bisa menjadi pengayom orang lain.
Sosok kelahiran weton ini juga memiliki pendirian yang sangat tegas dan punya sifat belas kasih.
Kekuatan yang dimiliki weton ini berasal dari cakra ajna bumi dan cakra mahkota langit. Kedua cakra tersebut masing-masing disimbolkan dengan elemen air dan tanah.
Dari perpaduan kedua cakra tadi, akan memberikan weton ini kekuatan yang sangat luar biasa yaitu kekuatan spiritual dan ilmu.
Karena itu, jangan heran jika Jumat Kliwon sering dijadikan waktu untuk melakukan ritual.
Selain itu, hal tersebut juga adalah alasan pusaka gaib bisa masuk dan menjadi satu kesatuan dengan tubuh pemilik weton.
Rabu Kliwon
Jumlah neptu weton Rabu Kliwon adalah 15. Jumlah neptu weton ini berasal dari Rabu 7 dan Kliwon 8.
Weton ini menurut Primbon Jawa berada dibawah naungan lintang tiwa-tiwa.
Disebutkan dalam Primbon Jawa weton ini memiliki kedekatan spiritual dengan sang pencipta.
Karena itulah sosok weton ini mampu menahan atau menghidari dan menjauhi godaan.
Pemilik weton ini juga mempunyai hati yang sangat teguh. Dia tetap berpegang erat pada prinsip kebaikan.
Watak baik dari weton ini adalah sangat menyadari bahwa apa yang dimiliki oleh weton ini adalah titipan Tuhan.
Hal itulah yang kemudian membuat sosok ini menjadi pribadi yang ikhlas dan senang bersedekah.
Pribadi weton ini mampu membuat orang lain memperhatikannya. Perangainya yang menawan membuat mereka selalu disenangi oleh banyak kawan.
Sosok orang kelahiran ini juga adalah orang yang sangat bertanggung jawab.
Kekuatan Rabu Kliwon berasal dari perpaduan dua cakra yaitu cakra jantung bumi dan cakra mahkota langit.
Kedua cakra tersebut masing-masing disimbolkan dengan elemen api dan tanah.
Dari kombinasi kedua kekuatan cakra tersebut maka akan timbul dua kekuatan besar yang terpendam. Kekuatan besar yang terpendam itu adalah spiritual dan cinta kasih.
Karena itulah disebutkan bahwa weton ini sangat cocok untuk menjadi wadah dari pusaka gaib.
Untuk penjalasan di atas, Anda boleh percaya, boleh juga tidak karena semua kembali ke pribadi masing-masing.
(*)