Guf Miftah kemudian menjelaskan soal perbedaan antara pengurusan jenazah laki-laki dan jenazah perempuan.
"Soal kain kafan, perempuan jauh lebih banyak. Kemudian soal salat jenazah niatnya dan lain sebagainya, ini kan berbeda," terang Gus Miftah.
"Siapa pun yang lahir (laki-laki atau perempuan), sesuai dengan jenis kelaminnya ya itulah cara dia dimakamkan." sambungnya.
"Kalo saya menyarankan, sesuai dengan kodratnya lah, dulu beliau terlahir sebagai laki-laki, meninggalnya ya secara laki-laki," tambahnya.
Tanggapan Dorce Gamalama
Lewat unggahan Instagram @dg_kcp pada Minggu (30/1/2022), Dorce Gamalama menanggapi nasihat dari Gus Miftah.
Dorce Gamalama mengatakan bahwa keluarganya yang akan mengurus jenazahnya kelak.
Mau menggunakan kain kafan berapa lapis, biar keluarganya yang memutuskan.
"Kepada kyai-kyai, ustaz-ustaz, yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan mengubur saya,
Biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya. Mau kain kafannya 7 lapis, 8 lapis, saya serahkan kepada yang ngurus," terang Dorce Gamalama.
Terkait siapa yang akan memandikan jenazahnya kelak, Dorce juga membebaskan.