Lowongan Kerja Lulusan S1, Kementerian PPN Bappenas Buka Kesempatan Emas untuk Posisi Ini, Intip Syarat dan Cara Mendaftarnya

Gridhot.ID - Awal bulan Februari tahun 2022 ini memang masih terus dibanjiri banyak lowongan kerja dari berbagai instansi dan perusahaan.

Salah satu yang membuka kesempatan lowongan kerja adalah BAPPENAS Kementerian PPN.

BAPPENAS (Kemenneg PPN) sebelumnya bernama Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan, adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan perencanaan pembangunan nasional.

Kemeneg PPN dalam melaksanakan tugasnya menggunakan unit organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS).

Meneg PPN juga sekaligus menjadi Kepala BAPPENAS.

Tugas Pokok dan Fungsi BAPPENAS diuraikan sesuai dengan Keputusan Presiden tentang Organisasi dan tata kerja Kantor Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, tugas pokok dan fungsi tersebut tercermin proses pelaksanaan perencanaan pembangunan nasional.

Kini BAPPENAS membuka lowongan kerja untuk posisi Tenaga Teknis Bidang Ekonomi Kewilayahan.

Berikut gambaran tugas yang akan dikerjakan posisi tersebut:

Posisi 1 : Menyusun Background Study RP JPN 2025-2045 (Kode BS)Posisi 2 : Mendukung Tim Maluku-Maluku Utara (Kode MM)

Baca Juga: Makin Cantik dan Glow Up, Penampilan Mawar AFI Berubah Drastis, Kini Punya Tato dan Bisnis Kecantikan, Begini Potret Hot Mom Anak Tiga

Ini dia daftar syarat yang harus dipenuhi para pelamar yang berminat ingin mengisi posisi emas tersebut:

- Pendidikan S1 Bidang Perencanaan Wilayah dan -Kota/Planologi/Ekonomi/Ekonomi Pembangunan- IPK minimal 3,25- Mampu mengoperasikan SPSS/EViews atau aplikasi statistik lainnya- Kemampuan mengaplikasikan Sistem Informasi Geografis/GIS menjadi poin tambah- Mampu berbahasa Inggris secara aktif dan tertulis, dibuktikan dengan TOELF/IELTS- Bersedia melakukan perjalanan dinas- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, disiplin, dan dapat bekerja secara individu maupun dalam tim- Membuat tulisan/analisis (2-3 halaman) tentang tema “Strategi Pengembangan Wilayah Timur Indonesia”