Dalam video itu, Oki menceritakan kisah seorang wanita yang mendapat kekerasan fisik dari suaminya.
Akan tetapi, Oki mengatakan bahwa wanita itu menutupi perilaku kasar sang suami di hadapan orang tuanya.
Dari situlah, video tersebut viral lantaran Oki dinilai membenarkan tindak KDRT.
Jauh sebelum kontroversi terkait ceramahnya ini, Oki pernah diboikot netizen dari televisi.
Pemboikotan terjadi pada 2016 lalu, di mana muncul petisi yang menyebut Oki ustazah abal-abal.
Petisi di laman change.org itu menuntut televisi untuk menyetop tayangan ceramah Oki.
Lantas, mengapa Oki Setiana Dewi diboikot?
Di petisi itu menyebut Oki sebagai ustazah karbitan karena mematok tarif cukup tinggi untuk ceramah off air.
Selain itu, Oki juga disebut berbohong soal status kuliah Ummul Quro di Mekah.
Iajuga disebut menjual baju penganting yang tidak syari, melakukan ancaman terhadap pengkritik, dan menggunakan jasa ghost writer dan ghost designer.
Menanggapi tudingan tersebut, Oki mengaku tidak mempermasalahkan soal petisi, termasuk sebutan ustazah abal-abal dan karbitan.