GridHot.ID - Ramadan 2022 tinggal sebentar lagi.
Salah satu kegiatan yang identik identik dari bulan Ramadhan adalah kegiatan ngabuburit.
Mengutip Kompas TV, ngabuburit atau tradisi menunggu berbuka puasa ini biasanya diisi dengan kegiatan berburu takjil, melakukan kegiatan sosial, atau sekadar berkumpul bersama kerabat dan sahabat.
Arti kata ngabuburit tidak dapat ditemukan melalui pencarian di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Pasalnya, kata ngabuburit diketahui berasal dari bahasa Sunda.
Berdasarkan Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit".
Ngabuburit memiliki kata dasar "burit" yang dalam bahasa Sunda berarti sore hari. Sehingga kalimat "ngalantung ngadagoan burit" berarti bersantai sambil menunggu waktu sore.
Istilah ini kemudian dipakai untuk menyebut kegiatan yang dilakukan pada sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa.
Dilansir dari tribunjogja.com, memasuki bulan suci Ramadan pasti selalu diisi dengan beragam aktivitas seperti ngabuburit, menyiapkan makanan bagi keluarga, dan berbuka puasa bersama.
Di Yogyakarta ada berbagai macam makanan yang dijual apa lagi di bulan Ramadan seperti ini, berbagai macam makanan dan minuman dapat ditemui di setiap sudut kota Yogjakarta.
Selain harganya yang nyaman di kantong, tempat makanan di Yogyakarta sering menyediakan takjil gratis untuk pengunjungnya.