Gridhot.ID - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 sudah dirasakan panasnya dari sekarang.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Anies Baswedan diketahui akan segera mengakhiri jabatannya sebagai Gubernur pada Oktober tahun 2022 ini.
Meski Pilkada DKI Jakarta baru berlangsung di tahun 2024, tensi tingginya sudah dirasakan dari sekarang.
Beberapa nama juga sudah mulai bermunculan untuk menggantikan Anies Baswedan.
Salah satunya sosok wanita yang disegani satu ini.
Pesona dan kepiawaian mantan Putri Indonesia dalam mengelola pemerintahan, Airin Rachmi Diany, masih jadi perhatian tokoh politik nasional.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jabar, baru-baru ini, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany didoakan petinggi Partai Gerindra bisa maju dan menggantikan Gubernur Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Tokoh politik nasional ini adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik, pimpinan di Partai Gerindra DKI Jakarta.
Pernyataan M Taufik itu dilontarkan saat pertemuan di Ballroom Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat pada Minggu (6/2).
Airin Rachmi Diany berhasil mempimpin Kota Tangerang Selatan selama dua periode.
Dia menjabat sebagai Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.
Lalu bagaimana tanggapan Airin yang digadang-gadang menjadi pengganti Anies Baswedan?
Menanggapi hal ini, Airin memilih tak banyak berkomentar.
Airin mengatakan sebagai seorang Gubernur DKI Jakarta tidak mudah.
Pasalnya ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi.
Seperti elektabilitas, hingga tahapan dalam kontestasi.
Airin tak menunjukkan sikap ambisius dan menanggapinya secara diplomatis.
Wanita kelahiran Banjar, 28 Agustus 1976 ini adalah Wali Kota Tangerang Selatan yang menjabat dua periode sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.
Airin maju melalui Partai Golkar.
Sebelum terjun ke dunia politik, Airin semasa muda juga pernah mengikuti sejumlah ajang kecantikan.
Seperti pemilihan Puteri Indonesia (1996) dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.
Terkait dengan kariernya, Airin memulainya sebagai seorang asisten notaris hingga Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kabupaten Tangerang.
(*)