Sementara itu, istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang juga merupakan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani, langsung mengunjungi rumah duka di Jl. Simorejo, Kelurahan Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.
Rini datang ke rumah duka untuk menguatkan hati ibu dari almarhum yang tangisnya tak terbendung.
Rini juga meminta maaf atas nama Pemerintah Kota Surabaya dan berharap tidak ada lagi kasus serti Afi.
"Ya Allah, hati saya runtuh melihat Mama (Ibu) ananda Afi yang begitu kuat dan tangguh. Ibu (Farida) harus kuat nggih," ujar Rini Indriyani.
"Tidak mungkin Allah menguji umatnya di luar batas kemampuan. Tenang nggih bu, kita doakan terus Afi. Ibu sudah berusaha semaksimal mungkin. Kita kirimi adik Afi doa terus nggih (ya). Kita berikan yang terbaik buat adik Afi dan Allah sudah ngasih jalannya. Ibu harus ridho (ikhlas) nggih (ya)."
"Saya mohon maaf atas nama Pemkot Surabaya. Mudah-mudahan ke depan, semoga tidak ada lagi yang seperti adik Afi," pungkasnya. (*)