Angkat Kaki dari Bumi Cenderawasih, Ini Sosok Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono yang Tak Lagi Berhadapan dengan KKB Papua, Sang Jenderal Jebolan Kopassus Kini Duduki Posisi Penting Ini

GridHot.ID - Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono kini mendapat tugas baru.

Mengutip tribunmanado.co.id, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono dimutasi menjadi Komandan Kodiklat TNI AD oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Dengan penugasan tersebut, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono secara otomatis akan meninggalkan bumi cendrawasih Papua.

Dilansir dari surya.co.id, berikut profil dan biodata Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono, jenderal jebolan kopassus yang dapat pangkat dari tugas di Papua.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memutasi Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono menjadi Komandan Kodiklat TNI AD.

Dengan penugasan baru ini, Letjen TNI Ignatius Yogo Triyono yang selama ini selalu bersinggungan dengan KKB Papua, otomatis ditarik dari bumi cenderawasih.

Sebagai pimpinan tertinggi Kodiklat TNI AD, mantan Pangdam XVII/Cenderawasih itu akan lebih banyak berkantor di Bandung, Jawa Barat.

Sebelum meninggalkan Papua, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono sangat bersyukur karena tanah Papua telah memberikan dirinya banyak berkat.

"Bagi saya Papua merupakan tanah berkat, karena saya bisa mendapatkan pangkat Jenderal berkat tugas di Papua mulai dari Brigjen TNI, Mayjen TNI dan Letjen TNI," kata dia dalam sambutannya di Jayapura, Rabu (9/02/2022) malam.

Baca Juga: Bikin Geger Satu Indonesia, Kepala Pria Ini Sampai Dihargai Rp 1 Miliar Usai Hina Anggota Kopassus yang Gugur di Papua, Berikut Sosoknya

Seperti dilansir dari Tribun-Papua.com dalam artikel 'Tinggalkan Papua, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono: Terima Kasih, Papua Beri Saya Banyak Berkat'.

Selain itu, kata dia, masih banyak keinginan yang belum dicapai selama mengabdi di Bumi Cenderawasih.

"Namun apa daya kalau perintah pimpinan menginginkan saya untuk pindah dari sini, saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Jenderal jebolan Kopassus itu dipercaya Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengemban jabatan baru sebagai Komandan Kodiklat TNI AD.

Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua atas soliditas TNI-Polri dalam menykseskan dua even besar.

"Pelaksanaan PON XX dan Pepasnas XVI Papua bisa berjalan aman dan lancar sehinga kita bisa buktikan ke semua orang bahwa torang (kita) hebat," pungkasnya.

Sebagai mantan Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono juga tidak lupa menyampaikan permohonan maaf selama dirinya bertugas di Papua, masih banyak kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja.

Selanjutnya, dia juga tidak lupa mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Pangdam XVII Cenderawasih yang baru, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.

Biodata Letjen TNI Ignatius Yogo

Baca Juga: Bintang Sinetron Tuyul dan Mbak Yul Hingga Tersanjung, Ini Sosok Cucu Legenda Kopassus yang Kini Jadi Anggota Persit Kartika Chandra Kirana, Suaminya di TNI Berpangkat Perwira

Melansir dari Wikipedia, Letjen TNI Ignatius Yogo lahir 16 Juli 1965.

Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklat TNI-AD.

Yogo, lulusan Akmil 1988 ini dari kecabangan Infanteri (Kopassus).

Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Panglima Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih.

Pendidikan Militer:

• Akmil (1988)
• Susarcab Infanteri (1988)
• Komando
• Suslapa I
• Suslapa II
• Seskoad LN (PCGSC) di Filipina (2002)
• Sesko TNI (2014)
• Lemhannas LN (Army War College/Resident Course) di USA (2016)

• Danunit, Dantim, Danden, Pasi Grup 1/Parako Kopassus (1988—1998)
• Kasi 1/Intel Grup 3/Kopassus (2000—2001)
• Wadanyon 32 Grup 3/Kopassus (2001—2003)
• Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2003—2005)
• Pabandya Sintel Kopassus (2005—2007)
• Komandan Sekolah Spesialisasi Pusdiklatpassus (2007—2008)
• Waasops Danjen Kopassus (2008—2008)
• Atase Pertahanan KBRI di Phnom Penh, Kamboja (2009—2012)
• Pamen Denmabesad (Sesko TNI) (2012—2013)
• Pamen Ahli Gol.IV Kopassus Bid. Nubika (2013—2014)
• Paban III Siapsat/Sopsad (2014—2016)
• Wadansatintel Bais TNI (2016)
• Komandan Korem 171/Praja Vira Tama (2016—2019)
• Wadanpusterad[4] (2019—2000)
• Dansecapaad[5] (2020)
• Pangdam XVII/Cenderawasih (2020—2022)
• Dankodiklat AD (2022—Sekarang).(*)