"Kalau neneknya masih enggak apa-apa mungkin, kalau ibunya kayak mungkin, 'Ih, kenapa ini?'."
Atta kemudian memeragakan gestur sopan saat memasuki rumah dan mencium tangan orangtua.
Thariq pun ikut praktek dengan mengandaikan Atta sebagai Faisal.
Selanjutnya, Atta menyuruh Thariq untuk langsung menyampaikan salam dan mengetuk pintu rumah Fuji.
Ia melarang Thariq menunggu di luar lantaran terkesan kurang sopan.
"Terus pas masuk ke rumah bapaknya, jangan kamu kayak nunggu di luar malas," ujar Atta.
"Kamu masuk, kamu sopan, kayak ketok, 'Permisi', badan langsung nunduk gini."
"Karena first impression kamu itu penting banget, harus sopan."
Selain berlaku sopan, Atta juga menyarankan agar Thariq membawa oleh-oleh berupa buah-buahan.
Rupanya,Thariq juga sudah berencana untuk membawa buah tangan yang dibelinya saat berlibur ke Turki.
"Klau bisa sih kamu kayak bawa buah-buahan gitu, kamu beli dulu," ucap Atta.
"Kemarin gue bawa oleh-oleh itu belum ada yang gua kasih," ungkap Thariq.
"Ya sudah bawa itu juga boleh, 'Ini Pak, oleh-olehnya'," ujar Atta.
"Tapi kalau bawa buah tuh kayak ciri, kayak care gitu, yang sepaket gitu loh."
"Aduh dibikin paket dulu ya, gue belum bikin paket oleh-olehnya," gusar Thariq.
"Hah? Lu mah parah enggak ada persiapan sama sekali," tegur Atta.
"Ya kan baru dikasih tahu tadi Bang," kata Thariq.
Terakhir, Atta meminta Thariq agar membayar tagihan makan bersama keluarga Fuji.
Menurut Atta, sikap tersebut bisa menaikkan poin Thariq di mata Faisal lantaran menunjukkan tanggung jawabnya.
" Ya sudah sekarang keunggulan lu di attitude lu harus benar-benar bagus," terang Atta.
"Habis lu datang, lu ajak makan, dan lu harus bayari makan. Karena itu menunjukkan lu lelaki bertanggung jawab, yang ngajak itu harus yang bayar."
(*)
Source | : | Tribun Wow,Grid.ID |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar