"Siapa yang mandiin? Saya punya anak perempuan dua dia yang mandiin. Siapa yang nguburin? Saya punya anak laki 2 punya mantu dia yang nguburin," tuturnya lagi.
Dorce Gamalama juga sudah berpesan bahwa usianya tak akan lama lagi.
Ia bahkan telah mempersiapkan kain kafan hingga kuburannya sendiri.
"Saya udah bilang sama anak-anak, saya bilang 'kamu jangan sakiti mama, karena umur mama nggak panjang'. Karena saya kan punya kain kafan sendiri, saya punya kuburan sendiri," kata Dorce Gamalama.
"Di rumah saya di Lubang Buaya, itu masjid, di sebelahnya, itu rumah saya pulangnya (tempat peristirahatan terakhir)," lanjutnya.
"Sebagai saya sekarang, karena saya memang after operation, saya perempuan, saya punya kelamin perempuan, yang mandikan saya dengan pakaian perempuan," tutur Dorce Gamalama.
"Karena saya kan nggak pakai jas, saya kan nggak pakai (pakaian) pengantin, jadi kan pakai kafan," sambungnya.
Keinginan Dorce Gamalama dikafani sebagai seorang perempuan, merupakan keputusan yang sudah mutlak dan harus dijalankan oleh anak-anaknya.
"Harus," tegas Dorce Gamalama. (*)