Gridhot.ID - Rumah tangga Mayangsari dan Bambang Trihatmodjo memang terus jadi sorotan.
Mayangsari sendiri mengaku sudah kebal dengan segala kritik negatif dari masyarakat.
Seperti diketahui, imej pelakor yang melekat pada Mayangsari seakan sulit untuk dihilangkan.
Mayangsari dicap pelakor karena menikah siri dengan Bambang yang sudah punya istri sah.
Pernikahan Mayang dan Bambang pada 2000 silam mendapat penolakan dari keluarga Cendana.
Sampai akhirnya Bambang resmi bercerai dengan Halimah pada tahun 2010 lalu.
Diberitakan TribunJatim.com, kerabat Ibu Tien yang tak bersedia diungkap identitasnya menyebut Ibu Tien sangat menentang tindakan poligami.
"Almarhum Ibu Tien Soeharto merupakan tokoh pendukung PP 10 tentang larangan poligami maksudnya kan jelas."
"Sampai kapan pun dia (Mayang) tak akan diakui keberadaanya sebagai istri Bambang," tegasnya.
Dulu, Bambang dikenal sebagai lelaki yang begitu hangat dan menyayangi keluarganya.
Namun sejak dengan Mayang, Bambang dirasa orang sekitarnya banyak mengalami perubahan.
"Saya sangat mengenal kedua sosok ini (Halimah-Bambang), mereka adalah pasangan yang sangat serasi. Perhatian Mas Bambang terhadap keluarga, terutama anak-anaknya sangat luar biasa,"
"Tapi, sekarang (setelah kenal Mayang) Mas Bambang gampang marah dan sering bengong," ujarnya di tahun 2008.
Meski di awal pernikahan penuh kontroversi, rumah tangga Mayang kini jarang diterpa gosip.
Mengutip Kompas.com, Yuni Shara bahkan menyebut Mayang adalah istri yang sangat telaten.
Hal itu disampaikan Yuni Shara melalui YouTubeMAYANGSARIOFFICIALbeberapa waktu lalu.
"Mayang ini, orang kan nggak tahu kalau dia tuh perempuan yang super ngeladenin," ujar Yuni.
"Ya emang perempuan harusnya begitu bukan?" kata Mayang.
"Harusnya begitu," Yuni membenarkan.
"Tapi ada lho, pernah saat ada orang lain yang ngomong aku, sifat perempuan Jawa, itu kan ada macem-macem. Aku dibilang bodoh," kata Yuni.
"Kalau kamu kan memang prepare semuanya kamu atur, itu kan dalam hal arisan begitu," tambahnya.
"Di rumah pun kamu sedemikian gitu lho maksudku, prepare gitu dah hafal. Ngeladenini bojone (melayani suami) sedemikian," tutup Yuni.
(*)