GridHot.ID - Kabar tak menyenangkan datang dari rumah produksi MD Picture, Manoj Punjabi melaporkan beberapa pihak ke Polda Metro Jaya terkait bocornya file video serial Layangan Putus.
Dikutip GridHot.ID dari Tribunseleb, niat Manoj Punjabi melaporkan beberapa pihak tersebut ke Polda Metro Jaya adalah terkait adanya penyebaran video serial Layangan Putus secara ilegal.
Manoj Punjabi melaporkan pihak yang diduga telah menyebarkan serial Layangan Putus, karena tindakan tersebut berkaitan dengan pelanggaran UU ITE perihal dugaan adanya transmisi digital secara ilegal.
"Saya gak bisa cerita banyak tapi Layangan Putus ini ada transmisi digital bajakan ya," ucap Manoj Punjabi, Kamis (24/2/2022).
"Jadi kami lapor ke Polda Metro Jaya kasus ini dan lagi ditangani mereka," tuturnya, Kamis (24/2/2022).
Langkah tegas diambil Manoj Punjabi karena ia merasa tindakan tersebut adalah sebuah kejahatan dengan mencuri file asli dan disebarkan.
Manoj Punjabi mengaku sangat dirugikan karena episode yang diduga dicuri dan disebar luaskan itu bahkan sudah beredar di sosial media sebelum jadwal tayangnya.
"Sangat pencurian data ini, saya gak bisa bicara detail, tapi ini sama aja pencuri ya maling," ungkap Manoj Punjabi, Kamis (24/2/2022).
Ia juga menyebut ada dua episode yang telah bocor ke platform media sosial duluan, sebelum jadwal perilisannya.
"(Yang dibajak) Dua episode, 9 dan 10. Iya (tersebar sebelum dirilis secara resmi), ke social media," ungkap Manoj Punjabi, Kamis (24/2/2022).
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, saat ditanya media sosial apa yang penyebarannya paling masif, Manoj Punjabi belum bisa memastikan karena tidak memiliki data tepatnya.
Hanya saja, menurut Manoj Punjabi, pembajakan paling banyak dilakukan berada di aplikasi Telegram dan TikTok.
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar