Menurut sebuah posting di halaman Facebook Staf Umum, batalion memutuskan satu-satunya cara untuk menghentikan mereka adalah dengan meledakkan jembatan.
Vitaly Shakun tidak punya waktu untuk melarikan diri.
Dia memberi tahu rekan-rekannya bahwa dia akan meledak, dan sedetik kemudian mereka mendengar ledakan.
Upayanya dan angkatan bersenjata Ukraina secara signifikan memperlambat Rusia.
Seorang pejabat senior pertahanan yang dikutip oleh CNN mengatakan pasukan Rusia menghadapi 'lebih banyak perlawanan' daripada yang mereka perkirakan.
"Saya tidak bisa memberi Anda lokasi geografis yang tepat di mana mereka berada, tetapi mereka tidak bergerak di Kiev (Kyiv) secepat yang mereka perkirakan. [Mereka] menghadapi lebih banyak perlawanan daripada yang mereka perkirakan," tambah mereka.
Penelusuran Wartakotalive.com, Vitaly Shakun memiliki akun instagram @vitaliyshakun.
Vitaly Shakun telah mengunggah 219 postingan, memiliki 750 followers, dan mengikuti 857 akun lainnya.
(*)