GridHot.ID - Wirda Mansur sempat dijodohkan dengan putra almarhum Syekh Ali Jaber, Hasan Ali Jaber.
Namun, dikutip dari kanal YuTube KH Infotainment pada 25 Januari 2021, Wirda Mansur mengaku tak mengetahui apa-apa soal perjodohan itu.
Wirda Mansur juga mengaku belum mengenal Hasan.
"Gak pernah lihat di TV, gak pernah lihat di Instagram, lihat fotonya ya lewat berita itu, ada foto aku ada foto beliau," ungkap Wirda Mansur.
"Cuma sekali itu doang ya. Bahkan waktu pemakaman pun aku nggak ketemu. Tapi berharap bisa silaturahmi," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Wirda juga menanggapi komentar netizen terkait perjodohan dirinya dengan Hasan.
Putri Yusuf Mansur itu hanya menganggap semua komentar tersebut sebagai lelucon baginya.
"Aku sih lihatnya lucu-lucu ya, ada yang setuju ada yang marah-marah," ujarnya sambil tertawa.
"Ada yang bilang 'Masa iya mau sama Wirda sih gitu, kaya nggak ada anak cewek lain aja'. Emang gue bukan cewek?" sambungnya.
Namun, sayang kabar perjodohan ini menguap begitu saja.
Putri Ustaz Yusuf Mansur saat ini masih sibuk mengurus bisnis, bahkan beberapa waktu lalu ia meluncurkan token kripto.
Sedangkan Hasan ternyata kini memilih karier sebagai YouTuber.
Melansir TribunSolo.com, terlihat Hasan aktif mengunggah videonya di akun YouTube Al Hasan Ali Jaber.
Saat ini kanal YouTube miliknya itu memiliki 40 ribu subscriber.
Ia turut mengunggah video ketika mengunjungi markas Arema di Malang, lalu ada potretnya ketika membangun tempat pembelajaran Alquran sesuai wasiat ayahanda.
Sosoknya jarang terekspos karena ia tinggal bersama ibunya di Lombok, NTB.
Pria 20 tahun tersebut menguasai tiga bahasa sekaligus.
Saat masih hidup, Syekh Ali Jaber mengatakan sang putra menguasai Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia.
Baca Juga: Mengandung Senyawa Antioksidan dan Antimflamasi, Kunyit Dipercaya Bisa Mengatasi Gejala Asam Lambung
Syekh Ali Jaber pernah bagikan momen kebersamaannya bersama anak sulungnya itu pada (16/12) lalu.
Pendakwah asal Madinah tersebut menyebut putranya sedang mencari jodoh.
"Alhamdulillah kesempatan live lagi, tadi bersama adik saya Ahmad, sekarang bersama anak saya nih, Maa syaa Allah, ayo kalo mau daftar, lagi cari jodoh ini," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Sehat san?" tanya Syekh Ali Jaber pada anaknya.
"Sehat, Alhamdulillah," ujar Hasan.
"Ini Hasan, dia lebih pintar daripada saya Bahasa Sasak, kalo saya baru bisa telu, nenara," ucap Syekh Ali Jaber.
"Alhamdulillah, gimana semua di sana di Lombok sehat?" tanya Syekh Ali Jaber.
"Sehat, Alhamdulillah," sahut Hasan.
Kemdian sang ayah menanyakan pada sang anak soal kesiapan nikahnya.
"Alhamdulillah, ya Allah kangen banget, ini kok Hasan jadi lebih tinggi, kayaknya lebih tinggi dari Abu ya, iya semakin tinggi, sekarang Hasan sudah usia 20, mau nikah sekarang atau nanti aja?," tanya Syekh Ali Jaber pada anaknya lagi.
"Nanti dulu," ujar Hasan sambil tertawa.
"Belum siap ya?" tanya Syekh Ali lagi.
"Belum, belum," jawab Hasan singkat.
"InsyaAllah kita aturkan, biar kuliah dulu dong," ujar Syekh Ali.
Meski masih muda, Hasan sudah memiliki beberapa bisnis.
"Hasan sama uminya buka usaha kecil-kecilan susu kurma, susu apa namanya?" tanya Syekh Ali Jaber.
"Queenaya," jawab Hasan
(*)