"Dia klakson, 'Sayang mau ke rumah siapa dulu?', 'Ini sebentar lagi nunggu dibukain pintu', terus aku lihat 'Ini rumah kamu?', garasinya di mana dalam hati," sambung Shanty.
Shanty lantas membeberkan fakta terkait garasi di rumah Denny Cagur yang dibuat dari bambu.
"Ternyata garasinya itu pintu bambu, yang zaman dulu tuh tanah dilubangin, jadi kalau bukanya tuh diangkat tek (digeser pagernya), pindah," lanjutnya.
Tak berhenti di situ, ternyata Denny Cagur yang hidup sederhana di rumah kontrakan itu juga tidur di ruang TV.
Bahkan, Denny Cagur tidur bersama motor yang diparkir di dalam rumahnya.
"'Tuh kamu istirahat di kamar adik', (Shanty nanya ke adik Denny) 'Kamar bang Den di mana?', 'Bang Den tidurnya di situ teh', ternyata tidurnya di ruang TV sama motor diparkir," bongkar Shanty.
Shanty pun baru mengetahui setelah nikah bahwa rumah Denny Cagur yang berpagar bambu itu adalah rumah kontrakan.
"Pertama nikah ngontrak, nah aku tanya rumah (Denny) yang aku dateng pakai garasi bambu itu daripada kita ngontrak, kenapa kita nggak tinggal di rumah itu aja?" imbuh Shanty.
"(Denny Cagur) 'Nah rumah itu ngontrak juga sayang', 'Oh itu ngontrak'," pungkasnya.
Kendati demikian, Shanty dan Denny Cagur sekarang sudah hidup harmonis dan mapan di rumah gedongan.