"Gua ngga pake ART, semua gua kerjakan. Saya setiap hari bangun jam 4 pagi, saya nyapu ngepel segala macam," kata Mawar.
"Bahkan saat usia kandungan 8 bulan dokter kandungan saya bilang mba mawar jangan terlalu capek, dua anak saya itu lahir belum waktunya karena keburu pendarahan. Saya tidak pernah ceritakan itu, karena menjadi ibu rumah tangga adalah pilihan saya," katanya.
Mawar juga mengungkapkan satu hal yang membuatnya marah dan tak terima atas pernyataan yang disampaikan terkait mantan pengasuhnya.
Seperti diketahui,baby sitter anak-anak Mawar masih terbilang baru bekerja dengannya.
Namun, ada pernyataan mantan pengasuhnya keluar karena merasa tak enak hati dengan Mawar lantaran anaknya lebih dekat dengannya.
"Gimana bisa orang yang baru datang, satu bulan bekerja, lalu keluar satu bulan ngilang nggak ada kabar masuk lagi kerja kemudian off, gimana saya bisa dikalahkan seperti itu, itu yang buat saya nggak rela. Ada pernyataan itu yang membuat saya marah," katanya.
Menurut Mawar, mungkin ibu-ibu di luar sana juga setuju kalau membangun bonding itu susah.
Hal inilah yang membuat Mawar bingung ketika mantan pengasuhnya disebut terlalu dekat dengan anak-anaknya sehingga tak enak hati dan memutuskan keluar bekerja.
"Sementara ketiga anak-anak saya itu saya susui sampai lulus S3 ASI. Saya saja kalau ke WC masih suka dicariin, terus gimana bisa orang yang baru datang bisa disebut dekat," ujarnya.
Air mata Mawar pun sudah tak tertahan, tangisnya tumpah di hadapan Ruben Onsu.
Ia menegaskan, apa yang sedang viral saat ini dirinya tidak ada niat memojokan status sosial mantan pengasuhnya dan merendahkan mantan suami.