Gridhot.ID - Rusia masih terus gencar menekan Ukraina.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Rusia tak henti-hentinya menginvasi Ukraina meski dunia sudah memberikan sanksi besar ke Putin.
Kini peperangan Ukraina dan Rusia telah membuat banyak aspek terpengaruh.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, invasi Rusia ke Ukraina menghambat sirkulasi ekspor-impor gandum dunia, serta bidang lain terkait.
Tercatat, harga gandum berjangka kini melejit di titik tertinggi sejak 2008, hingga mengakibatkan berkurangnya bahan mentah untuk membuat roti hingga mie instan.
Di sisi lain, konflik yang terjadi turut pula berimbas pada sektor lain seperti harga minyak bumi dan emas.
Dilansir Kompas.com, Jumat (4/3/2022), Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S. Lukman, memberikan keterangan.
Ia belum bisa memberikan kesimpulan lantaran pihak produsen masih menunggu perkembangan dari konflik tersebut.
Kenaikan harga produk olahan gandum juga masih belum bisa diprediksi dan membutuhkan pembahasan lebih lanjut.
"Informasi masih minim. Karena sekarang produsen masih wait and see," tutur Adhi, Jumat (4/3/2022).
"Industri produk jadi memang tidak bisa naik turun harga terlalu sering. Karena perubahan harga biasa harus runding dengan peritel."
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar