Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Usai 4 Hari Terkendala Cuaca Buruk, Kini Proses Evakuasi Jenazah Korban Serangan KKB Papua Dilanjutkan, Kepolisian Terjunkan 3 Tim dengan 3 Helikopter

Egista Hidayah - Senin, 07 Maret 2022 | 20:56
Proses Evakuasi Jenazah Korban Meninggal Akibat Serangan KKB Papua.
Tribunnews.com

Proses Evakuasi Jenazah Korban Meninggal Akibat Serangan KKB Papua.

Dikutip GridHot.ID dari TribunTernate, pada Minggu (6/3/2022) pukul 06.00 WIT tim evakuasi berencana melakukanproses penjemputan jenazahkaryawan PT Palapa Ring Timur Telematika (PTT) yang menjadi korban penembakanKelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Namun cuaca buruk akibat hujan deras dan awan tebal yang menyelimuti wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua menjadi kendala serius terhadap pelaksanaan evakuasi tersebut.

"Kita masih menunggu perkembangan cuaca hari ini, karena laporan dari lokasi sangat tidak memungkinkan untuk evakuasi," kata Ka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol Muhammad Firman kepada Tribun-Papua.com melalui pesan singkat, Minggu (6/3/2022).

Berdasarkan pantauan dan laporan jajarannya pada hari Minggu (6/3/2022) cuaca di Timika dan sekitarnya masih mendung dan beberapa bagian diselimuti awan tebal.

Bahkan di beberapa wilayah di Kabupaten Mimika serta di daerah Puncak juga masih turun hujan yang sangat deras saat itu.

Sebelumnya, Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Muhammad Firman mengungkapkan jarak tempuh keDistrik Beoga, lokasi pembantaian 8 karyawan Palapa Ring Timur Telematika oleh KKB hanya bisa diakses melalui jalur udara.

Namun jika ditempuh dengan berjalan kaki maka bisa memakan waktu sampai tiga hari.

"Jadi, jarak dariDistrik Beogake lokasi kejadian itu jika jalan kaki sekitar 3 hari perjalanan," ujarnya, Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga: Jadi Sorotan Strategi Irjen Mathius D Fakhiri Atasi Teror KKB Papua di Ilaga, Tak Lagi Fokus pada Pengejaran, Sang Kapolda: Kami Mainkan Parameter

"Tidak ada akses ke sana kecuali melalui udara. Selama ini mereka berkerja drop bahan dan lainnya menggunakan helikopter," imbuhnya,Sabtu (5/3/2022).

Pada saat itu Kombes Pol Muhammad Firman juga mengatakan bahwa proses evakuasi bakal dilakukan oleh tiga helikopter dengan tiga tim yakni Satgas Gakum, Kodim dan personil yang bertugas di Beoga.(*)

Source : TribunTernate.com Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x