Bekas luka yang ada di paha bak jadi tanda bahwa sebelum tenggelan, Tangmo Nida sempat dianiayai dan dengan sengaja dilempar ke sungai.
Dari CCTV tersebut juga terlihat bahwa Tangmo Nida dilempar dari arah samping kapal.
Menindak lanjuti kasus kematian Tangmo Nida, pihak Kepolisian Thailand pun telah memeriksa beberapa saksi.
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, pihak Kepolisian Thailand mengatakan telah memeriksa delapan orang saksi terkait kasus tersebut.
Secara keseluruhan ada total 29 saksi yang akan dimintai keterangan oleh polisi, termasuk empat dari lima orang yang menemani Tangmo Nida di atas kapal.
Meskipun demikian, Letjen Pol Jirapat Phumjit mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kelalaian siapa yang menyebabkan Tangmo Nida meninggal dunia.
"Sejauh ini tidak ada teori yang diabaikan. Apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu, kami bertujuan membuat penyelidikan selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," ujarnya, dikutip dari Kompas, Senin (7/3/2022).
Saat ini polisi baru menetapkan Tanupat, pemilik kapal dan Phaiboon pengemudi kapal, sebagai terdakwa atas kasus pengoperasian kapal tanpa izin.
Letjen Pol Jirapat Phumjit mengatakan bahwa kapal berada di bawah kemudi Phaiboon saat Tangmo Nida jatuh ke laut.
Saat ini, kapal itu telah disita dari NBC Boat Club di distrik Muang, Nonthaburi.
Pihak Kepolisian juga telah bergerak untuk mengumpulkan bukti-bukti forensik terlebih yang terdapat di dalam kapal.
Atas insiden mengerikan ini, Perdana Menteri Thailand Prayut Cha-o-cha pun telah mendesak pihak kepolisian untuk mempercepat proses penyelidikan agar segera diketahui titik terangnya. (*)
Source | : | Kompas.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar