"Satu persatu mulai ketemu bukti semoga secepatnya ada keadilan buat pi tangmo," tambah Jirayut.
Saat ditemukan, kondisi Tangmo Nida sangat mengenaskan hingga foto-foto jenazah tanpa sensor beredar di media sosial, seperti Twitter, Instagram, dan Telegram.
Banyak desas-desus yang beredar mengenai keluarga Tangmo Nida yang beredar di media sosial.
Salah satunya ibunda Tangmo, Panida Siriyuthayothin yang memilih memaafkan pelaku pembunuhan anaknya setelah mendapatkan uang kompensasi senilai 30 juta baht Thailand (setara Rp13,2 miliar dengan kurs 1 baht Thailand = Rp 440).
Dua pelaku itu bernama Tanupat "Por" Lerttaweewit, pemilik speedboat yang diduga terlibat dalam insiden yang menewaskan Tangmo Nida.
Seorang lagi bernama Phaiboon "Robert" Trikanjananun.
Melansir utas akun Twitter @pawatt yang mengutip unggahan akun @weondiffbracker, Jumat (4/3/2022), akun tersebut mengatakan jika ibunda Tangmo sebenarnya tak terlalu dekat dengan anaknya.
Sang Ibunda bahkan mengaku tak membesarkan Tangmo Nida, ini lantaran Tangmo yang lebih dekat dengan ayahnya.
Namun, Tangmo kembali ke pangkuan sang ibunda usai ayahnya meninggal dunia.
Tangmo dan sang ibunda pun diketahui tinggal bersama.
“28. Ibunya tangmo tidak dekat dengan tangmo dan tidak membesarkan tangmo, tangmo dekat dengan ayahnya. Namun setelah ayahnya meninggal tangmo kembali tinggal bersama ibunya,” tulis akun @pawatt.(*)