"Jadi yang awalnya dulu sebelum masuk penjara, banyak yang cari. Tapi ketika masuk penjara, orang-orang tuh sudah mulai berkurang, habis-habis," ungkap Angie sambil menangis terisak, dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube Keema Entertainment.
"Banyak teman-teman saya langsung pergi meninggalkan saya. Banyak orang dateng, pas setahun pertama masih jenguk lalu tiba-tiba menghilang," tambahnya.
Bahkan ada isu jangan dekati Angelina Sondakh, kalau tidak ingin ikut terseret.
"Kita maklumin bahasa orang-orang takut ngerembet ah, takut diikutin," ucap Angie.
Mendengar cerita sang putri, Lucky Sondakh pun memberikan nasihat.
Menurut ayah Angelina Sondakh yang juga seorang profesor, tidak ada yang namanya teman sejati dalam dunia politik.
"Machiavelli bapak ilmu politik mengatakan, dalam politik, tidak ada saudara persahabatan yang abadi, yang ada cuma kepentingan," papar Lucky Sondakh.
Lanjut Lucky Sondakh, rekan-rekan politisi itu hanya mengekspolitasi putrinya, Angelina Sondakh.
Begitu kepentingan tercapai, Angelina Sondakh pun dengan mudah akan didepak.
"Pada waktu kepentingan mereka sudah terpenuhi dengan menyudutkan kamu, dan mengeksploitasi kamu, itu tidak ada yang namanya persahabatan," papar Lucky Sondakh.
Bahkan, Lucky Sondakh mengingatkan Angie, kalau di dunia politik itu banyak 'serigala berbulu domba'.