Banyak yang menduga jika penyebab kematian Tangmo Nida tidak murni karena tenggelam.
Pihak Kepolisian Thailand pun telah melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Tangmo Nida itu.
Memasuki minggu kedua penyelidikan, pada Selasa (8/3/2022) pihak Kepolisian pun akhirnya menutup kasus kematian Tangmo Nida.
Berdasarkan temuan polisi, kematian Tangmo Nida murni akibat kecelakaan.
Sebelumnya, kuasa hukum Panida Sirayuthyothin (ibunda Tangmo Nida), Krishna Sriboonpimsai, mengatakan sempat mendapat telepon dari orang misterius.
Orang tersebut mengatakan kepada KrishnaSriboonpimsai untuk melihat hasil pemeriksaan pada kepala Tangmo Nida.
"Dia bilang bahwa ada pukulan botolwine, sekitar 7-8 pukulan di kepala," ujar KrishnaSriboonpimsai, dikutip dari Kompas.tv, Jumat (11/3/2022).
Kepala Institut Kedokteran Forensik (IFM)Mayjen Pol Supichai Limsiwawong pun mengatakan bahwa belum ada laporan mengenai cedera kepala Tangmo Nida yang disampaikandokter yang menangani forensik.
Seorang dokter forensik IFM berujar bahwa pihaknya tidak menemukan gigi patah atau cedera pada kepala Tangmo Nida.
Dokter Rumah Sakit Umum Polisiitu pun mengaku telah memeriksa rongga mulut dan tidak menemukan gigi Tangmo Nida yang patah. (*)