Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Saya Mulai Berteman dengan Sampah', Ditinggalkan Rekan Satu per Satu saat di Penjara, Angelina Sempat Merasa Malu dan Hina hingga Lakukan Hal Ini

Siti Nur Qasanah - Minggu, 13 Maret 2022 | 09:13
Angelina Sondakh
Dok Fotokita.gri.id

Angelina Sondakh

Beruntung sang ayah, Lucky Sondakh memberikan petuah padanya untuk ikhlas menerima putusan itu karena hanya ada satu pilihannya, yakni bertahan.

Saat itu lah Angie akhirnya membuka diri dengan lingkungan Lapas.

"Ternyata di dalam penjara, Allah menghadirkan begitu banyak teman, lebih dari teman, sahabat. Gak ada strata, semua statusnya sama, narapidana," katanya.

Bersama teman-teman sesama narapidana, Angie akhirnya membuat banyak kegiatan mulai dari kebersihan hingga kegiatan keagamaan.

"Saya mulai berteman dengan sampah, cacing, tanah. Item, dekil, bruntusan, gatal-gatal yang hanya diobati dengan salep harganya Rp 8.500 warnanya merah.

Kena bisul obatnya harga Rp 8.900 warna item," katanya.

Tak cuma bersih-bersih, Angie dan tim yang dinamakan sapu jagad ini bahkan pernah membersihkan septik tank yang ada di Lapas.

Tim ini beranggotakan 12 orang d iantaranya Ana (napi kasus pembunuhan), Ayu, Iyos, Aida, Daeng, Monik, Leona, Tasya , Ena, Ayu, Medi, dan Widya alias Jamet.

Baca Juga: Dicampakkan Indra Kenz, Mantan Tunangan Bongkar Masa Lalu si Crazy Rich Medan yang Rela Makan di Pinggir Jalan: Awal Kita Kenal...

Nama terakhir itu lah yang membimbing Angie untuk bisa baca tulis Al Quran secara benar hingga dia mampu menghafalnya.

"Widya ngajarin banyak hafalan Al Quran karena dia anak pesantren. Dari dia aku belajar tajwid, iqro yang bener. Qho dari dalam. Itu dari Jamet (Widya)," aku Angie.

Dia menceritakan pengalaman yang tak terlupakan saat Widya menjadi imam salat Subuh dengan bacaan surat Ar Rahman sampai 78 ayat.

Source :YouTube

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x