Ia pun semakin percaya dengan aplikasi Binomo, yang pada akhirnya membuat Listia Nursapitri memasukkan uang dengan nominal yang lebih besar pada aplikasi ilegal itu.
Diketahui, ia pun sudah memasukan uang hingga Rp 100 juta untuk ikut investasi bodong Binomo.
Uang sebanyak itu 85 persennya ia dapat dari pinjaman online.
Bukannya untung, Listia Nursapitri pun malah buntung.
Total telah 380 kali ia melakukan deposit dan harus menanggung kerugian berkali-kali lipatnya.
Bertahan selama dua tahun main Binomo meski tak dapat untung, Listia Nursapitri pun baru sadar bahwa aplikasi tersebut adalah penipuan setelah ia melihat sebuah video di Youtube.
Dalam video tersebut seorang Youtuber membongkar kedok penipuan trading dari aplikasi Binomo.
"Sadarnya ketika pertengahan Januari 2022, saya melihat salah satu Youtuber yang membongkar kejahatan afiliator ini, di situ saya sadar," ujar Listia Nursapitri, dikutip dari TribunJateng, Minggu (13/3/2022).
"Kalau saya tidak lihat video Youtuber yang membongkar ini saya akan trading lagi." imbuhnya, dikutip dari TribunJateng, Minggu (13/3/2022).
Selama ini Listia Nursapitri tak pernah menaruh curiga pada aplikasi Binomo lantaran dirinya percaya bahwa uangnya akan aman di aplikasi tersebut.
"Saya 100 persen percaya sama omongan mereka. Mereka bilang kalau kita rugi, anggap aja biaya uang sekolah, uang belajar. Mereka cerita pernah rugi ratusan juta," kata Listia Nursapitri, dikutip dari TribunJateng, Minggu (13/3/2022).
Source | : | TribunPekanbaru.com,TribunJateng.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar