"Saking susahnya," imbu ibunda Panji Petualang.
Saat masuk SD, kesulitan mereka perlahan mulai teratasi. Panji sudah mulai diundang ke acara TV.
Panji Petualang menceritakan dirinya dapat diundang lantaran kebiasaannya yang kerap membawa ular hasil tangkapan ke sekolah hingga tempat mengaji.
"Dulu masih koran, pas gua masih kelas 3 itu memang kalau di sini kan masih kampung banget dulu. Itu ke sawah nyari ular, dapat kobra bawa ke sekolah, bawa ke tempat ngaji. Iya cobra, ular tanah itu bawa ke tempat ngaji buat mainan," jelas Panji.
Dirinya mulai dikenal , karena ada media yang menulis tentang kebiasaanya tersebut hingga akhirnya ia didapuk sebagai presenter di acara Panji Sang Penakluk.
"Terus ada koran Pikiran Rakyat dulu tuh sempet ngeprofilin sosok Panji. Dari situ akhirnya masuk TV?" tanya Irfan Hakim. "Iya, Panji Sang Penakluk," kata Panji Petualang.
Sebelumnya, beberapa tahun silam, Panji Petualang juga menhebohkan publik dengan berita kematiannya.
Mengutip Grid.ID, masih dalam tayangan yang sama, berita kematian Panji sempat membuat mamah Panji kerepotan.
Pasalnya, sang nenek sempat mengomeli mamah Panji karena tidak memberitahu kematian sang cucu.
"Tapi, tiba-tiba itu sempet ngilang sampai digosipkan mati," tanya Irfan Hakim.
Panji sendiri mengungkapkan bahwa kabar kematiannya itu tidak benar, dan mencuatnya berita tersebut hingga viral diakibatkan oleh ulah dari penonton program acaranya yang kesal.