Kedutaan Rusia menyatakan bahwa pemerintahan Rusia akan mendukung warganya secara langsung terkait masalah keuangan tersebut.
Pihaknya akan memberikan informasi dan bantuan kepada setiap warga Rusia yang sedang menghadapi masalah.
Denis Tetiushin, juru bicara Kedutaan Rusia mengatakan bahwa saat ini Bank Pochta Rusia menawarkan kartu virtual menggunakan sistem UnionPay China, bukan Visa atau Mastercard.
Sehingga, warga Rusia yang berada di luar negaranya, khususnya yang sedang berada di Indonesia, dapat mengakses uang dimana saja melalui Bank tersebut.
"Ini gratis dan orang dapat membukanya di mana pun mereka berada," ungkapnya, dikutip dari Poskupang, Rabu (16/3/2022).
Tak hanya di Indonesia, lebih dari 7.000 warga Rusia juga mengalami kesulitan di Thailand.
Akibat anjloknya nilai mata uang rubel dan masalah pembayaran, mereka pun terdampar di negeri gajah putih itu.
Diketahui, sata ini kondisi ekonomi Rusia memang tengah menghadapi krisis, lantaran negara-negara barat sepakat untuk mengisolasi Rusia dari sistem keuangan global. (*)
Source | : | Kompas.com,Poskupang.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar