Dikutip GridHot.ID dari Tribunnews.com, Presiden AS Joe Biden memang telah meminta anggaran khusus untuk Ukraina.
“Kita akan mendukung mereka (Ukraina) melawan tirani, opresi, aksi kekerasan untuk penaklukan,” ujar Presiden Joe Biden, Rabu (9/3/2022).
Sebelumnya, Joe Biden dinilai lambat dalam membantu Ukraina.
Hal tersebut dikarenakan pihak Gedung Putih sedang fokus untuk menghadapi penutupan pemilihan mingguan pada level federal.
Pada akhirnya, Presiden AS itu pun didesak untuk segera menuntaskan urusan negaranya dengan Ukraina.
Pemimpin Mayoriras Senat, Chuck Schumer pun mengatakan bahwa AS harus menyelesaikan urusan bantuan ke Ukraina dengan cepat.
“Perang di Eropa membuat energi yang dimiliki Kongres terfokus untuk membuat sesuatu (bantuan kepada Ukraina) harus segera selesai dan selesai dalam waktu cepat,” ujar Pemimpin Mayoriras Senat, Chuck Schumer, Rabu (9/3/2022).
Mengesahkan paket bantuan ke Ukraina merupakan salah satu manifestasi dari keinginan AS untuk membantu Ukraina.
Meskipun dalam prosesnya dipenuhi halangan dan tidak berlangsung dengan lancar. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar