Diketahui, saatmenyebarkan agamaIslamdi kawasan tersebut, Tubagus Al-Mustofa bersama tiga orang sahabatnya memiliki banyak murid.
Setelah mereka wafat, para santri atau murid dari Tubagus Mustofa pun ikut dimakamkan di komplek makam sesepuh kampung bersama Raden Dita Manggala dan dua makam keturunan keluarga K.H.Tubagus Mustofa Bakri.
Sedangkan, K.H.Tubagus Mustofa Bakri sendiri dimakamkan di Mekkah karena wafat ketika sedang berada di tanah suci.
Arsitektur Masjid Al Mustofa
Dikutip GridHot.ID dari Kompas.com, masjid bersejarah warga Bogor ini memiliki ciri khas khusus pada bangunannya.
Ciri khas masjid itu terletak pada bentuk bangunannya yang menggabungkan perpaduan gaya Cirebon dan Banten.
Menariknya lagi, di dalam masjid ini terdapat tiang-tiang kokoh dengan goresan sebanyak sembilan buah yang menandakan jumlah wali songo (sembilan wali).
Namun,masjid tertua di Bogor itu sudah mengalami tiga kali perbaikan atau renovasi sejak berdiri pada ratusan tahun lalu.
Perbaikan,itu meliputi cat masjid, kemudian langin-langit yang sudah keropos, ruang mimbar, dan tempat shalat imam, serta kusen yang sudah keropos dan dinding masjid yang diberi marmer.
Dengan demikian, bentuk asli bangunan Masjid Al Mustofa masih dipertahankan hingga saat ini.Al-Quran Berusia Ratusan Tahun
Sisi menarik lainnya yang ada di dalam Masjid Al Mustofa adalah masjid ini menyimpan peninggalan bersejarah yang sangat berharga.