Sadar jika tak semua orang percaya dengan yang ia lakukan, Rara mengatakan bahwa ini adalah bentuk ikhtiar alternatif.
Kompas.com sempat menemui Rara Istiani Wulandari pada Jumat (18/3/2022) siang. Sesajen yang disiapkan Rara Istiani Wulandari pada hari kedua MotoGP Indonesia 2022 pada Jumat (18/3/2022).
Letak tenda pawang hujan adalah di bagian utara sirkuit, dekat pintu masuk utama yang diberi nama julukan "Gerbang Hijau".
Sedikit di belakang pagar jalan utama, Kompas.com melihat suatu tenda kotak yang berisi berbagai perlengkapan sesajen.
Sebenarnya, ketika kami datang, sang pawang hujan tengah berkeliling sirkuit.
Akan tetapi, tak lama kemudian, dia pun tiba dengan diantar oleh mobil panitia berstiker khusus yang dapat memberinya akses ke seluruh jalanan di ring 1 sirkuit.
"Kemarin (Kamis) aspal sempat dinilai sedikit panas. Suhunya mencapai 60 derajat celsius," tuturnya saat ditemui pada Jumat (18/3/2022) siang.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," tuturnya.
"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," katanya.
"Kita di Indonesia terbiasa (iklim) tropis, tetapi pebalap dari luar negeri memintanya yang sejuk. Saya minta support semua untuk bisa berjalan baik," ujarnya.
Ia pun menjelaskan cara-cara berbeda dalam memanggil atau menghalau hujan.