Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Awalnya Diremehkan dan Tak Dipercaya Jadi Pawang Hujan, Viral Aksi Rara Istiani yang Berhasil Hentikan Guyuran Hujan Deras di Sirkuit Mandalika: Keluar Matahari!

Desy Kurniasari - Minggu, 20 Maret 2022 | 19:42
Dengan kemampuannya menghentikan Rara istiani melakukan aksi tersebut dengan ajaib viral, Minggu(20/3/2022)
IG lambegosiip

Dengan kemampuannya menghentikan Rara istiani melakukan aksi tersebut dengan ajaib viral, Minggu(20/3/2022)

Sadar jika tak semua orang percaya dengan yang ia lakukan, Rara mengatakan bahwa ini adalah bentuk ikhtiar alternatif.

Kompas.com sempat menemui Rara Istiani Wulandari pada Jumat (18/3/2022) siang.

Sesajen yang disiapkan Rara Istiani Wulandari pada hari kedua MotoGP Indonesia 2022 pada Jumat (18/3/2022).
KOMPAS.com/Firzie A. Idris

Sesajen yang disiapkan Rara Istiani Wulandari pada hari kedua MotoGP Indonesia 2022 pada Jumat (18/3/2022).

Letak tenda pawang hujan adalah di bagian utara sirkuit, dekat pintu masuk utama yang diberi nama julukan "Gerbang Hijau".

Sedikit di belakang pagar jalan utama, Kompas.com melihat suatu tenda kotak yang berisi berbagai perlengkapan sesajen.

Sebenarnya, ketika kami datang, sang pawang hujan tengah berkeliling sirkuit.

Akan tetapi, tak lama kemudian, dia pun tiba dengan diantar oleh mobil panitia berstiker khusus yang dapat memberinya akses ke seluruh jalanan di ring 1 sirkuit.

Baca Juga: Fakta Keluarga Copet yang Beraksi di Ajang Balap Motor WSBK Mandalika, 50 Kali Beraksi hingga Kerap Menggarong di Luar Negeri

"Kemarin (Kamis) aspal sempat dinilai sedikit panas. Suhunya mencapai 60 derajat celsius," tuturnya saat ditemui pada Jumat (18/3/2022) siang.

"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain, bersama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai koodinator lapangan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa," tuturnya.

"Di sini, saya diminta menurunkan suhu agar lembap dan sejuk dengan sedikit hujan," katanya.

"Kita di Indonesia terbiasa (iklim) tropis, tetapi pebalap dari luar negeri memintanya yang sejuk. Saya minta support semua untuk bisa berjalan baik," ujarnya.

Ia pun menjelaskan cara-cara berbeda dalam memanggil atau menghalau hujan.

Source :Banjarmasinpost.co.idTribunSumsel.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x