Mengutip TribunBali.com, Rara yang lahir di Jayapura, 22 Oktober 1983, ini merupakan keturunan trah Solo-Yogyakarta.
Sejak kecil, ia sudah dekat dengan dunia spiritual lantaran kakek dan sang ayah menjadi orang kepercayaan untuk menangani setiap acara Keraton Solo.
Keahliannya menjadi pawang hujan pun sudah didapat Rara sejak kecil.
Di umur sembilan tahun, ia pernah menjadi pawang hujan untuk acara wayang.
"Umur sembilan tahun saya sudah cari uang sendiri dari acara wayang. Waktu itu saya belum menggunakan menyan untuk menjadi pawang hujan. Saya bilang ke dalangnya kalau saya bisa bantu agar tidak hujan," kisah Rara, Minggu (31/3/2019).
Dilansir Tribunjabar dari Tribunnews.com, ia pernah menjadi pawang hujan di acara Opening Asian Games 2018 di Jakarta.
Rara direkomendasikan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menangani cuaca selama MotoGP Mandalika 2022 digelar.
Ia sudah bergabung dengan tim pawang hujan sejak tes pramusim.
Kendati demikian, Rara baru mulai bertugas pada 1 Maret 2022 lewat jarak jauh.
Lalu, ia diminta mendatangkan hujan pada 9-11 Maret 2022 untuk mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.
"Saya sebagai tim doa pawang hujan yang direkomendasikan Pak Erick Thohir (Menteri BUMN) dan sering mengawal event-nya Presiden Jokowi dan event kenegaraan lain."