Menurutnya, warga tak banyak mengenal sosok pelaku.
Sebab, selama tinggal di desa tersebut, pelaku Kanti Umi tidak pernah bersosialisasi dengan warga desa di tempat tinggalnya.
"Jujur saya masih tidak menyangka, karena keseharian pelaku ini orangnya pendiam, tidak banyak ngomong, tidak pernah duduk main ke tetangga, dan sangat sayang kepada anak-anaknya. Saya juga tidak pernah mendengar pelaku memarahi anak-anaknya, kelihatan sayang sekali. Makannya warga sini masih sangat shock," kata Sumarti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jateng.
Diungkap Sumarti, Kanti Umi selama ini tinggal di rumah bersama bibi dan ketiga anaknya. Sedangkan sang suami bekerja di Jakarta.
Pelaku sebelumnya juga pernah bekerja di Jakarta sebagai makeup artis atau yang berkaitan dengan kecantikan.
Namun, karena alasan tertentu akhirnya terkena PHK dan kembali ke kampung halaman.
Kendati demikian, keduanya (pelaku dan sang suami) merupakan asli warga Desa Tonjong, kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.
"Kemungkinan pelaku ini kaget antara kehidupan di kota besar dengan desa lalu memicu depresi. Karena orangnya juga pendiam, jarang berinteraksi dengan tetangga, tapi ya kurang tahu pasti kenapanya," imbuh Sumarti.
Pelaku Sebut Bisikan Gaib Jadi Pemicu Pembunuhan
Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah, angkat bicara terkait kasus pembunuhan tiga bocah oleh ibu kandungnya sendiri.