"Dari laporan, diketahui bahwa di lokasi 45 terjadi pembakaran dan bunyi tembakan. Titik api berada di dua tempat," kata Kamal.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sementara di Lokasi 81, sebanyak 11 unit rumah atau camp warga dan di Lokasi 45, empat unit rumah termasuk bangunan perumaham Puskesmas, perumahan guru dibakar.
"Kini personel Polres Paniai telah menuju ke Lokasi 99 guna penebalan personil dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas pasca aksi penembakan dan pembakaran rumah warga," ujarnya.
Melansir Kompas TV, polisi menyebut penembakan terhadap personel Polri dan serangan ke kamp penambang di Distrik Baya Biru dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Lewis Kogoya.
Hal itu diungkapkan Kepala Polres Paniai AKBP Abdus Syukur, Minggu (20/3/2022).
Syukur mengatakan, Lewis Kogoya diduga merupakan afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya.
Kelompok tersebut beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api, di antaranya SS1, Mauser dan AK-47.
Tercatat 15 rumah yang menjadi tempat penampungan pendulang, puskesmas dan perumahan guru, dilaporkan dibakar.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Syukur.
Menurutnya, kemungkinan personel baru akan diterbangkan pada Senin (22/3/2022) ke Baya Biru.