Babah Alun mengaku sangat senang bisa cukur rambut di tempat cukur Kharisma itu karena tempatnya begitu bersih.
Ketika Babah Alun sampai di tempat cukur Kharisma tersebut, ternyata tukang cukur sedang melayani seorang pelanggan.
Dia kemudian duduk di luar menunggu giliran sembari menikmati udara segar sambil melihat keadaan sekitar.
"Alhamdulillah lagi nungguin tukang cukur tadi. Tadi mau nyukur di depan, enggak ada tempat duduknya nunggu, jadi di sini euy," ungkap Babah Alun.

Bos perusahaan tol kedapatan mencukur rambutnya di tempat potong rambut kaki lima.
Saat sedang mencukur Babah Alun, tukang cukur sempat bercerita soal harga sewa tempat cukur tersebut.
"Pencukurnya Bapak Itang asal dari Garut, dia menyewa tempat di bantaran kali tersebut seharga Rp1,2 juta per bulan termasuk tempat tinggalnya.
Berarti Rp40 ribu per hari (termasuk tempat tinggalnya). Harga cukurnya murah sekali. Pak Itang bilang, tadi dia belum sholat Maghrib, hatinya galau, terus dia sholat dulu," papar Babah Alun.
Babah Alun yakin salat yang ditunaikan oleh Itang telah membuat langkahnya menghampiri tempat cukur itu.
"Selesai sholat tau-tau kedatangan saya yang selama ini dia selalu berharap bisa jumpa. Alhamdulillah, Allah gerakan kaki saya untuk menghilangkan galaunya dan menghibur hatinya," ungkap Babah Alun.
Babah Alun sangat bahagia bisa cukur rambut di tempat yang sederhana tersebut.