Bangunannya kaya akan arsitektur dan interior khas negeri tirai bambu dengan warna merah yang mendominasi.
Sekilas, masjid ini justru tampak seperti klenteng.
Alih-alih memiliki kubah seperti masjid pada umumnya, masjid yang dibangun pada 2015 ini beratapkan atap segi 8 yang mirip pagoda.
Di puncak pagoda terdapat lafaz Allah dalam tulisan Arab yang menegaskan bahwa bangunan ini adalah masjid.
Menariknya lagi, di bagian depan bangunan masjid ini terdapat tulisan Masjid Muhammad Cheng Hoo, dilengkapi dengan aksara China di bawahnya.
Selain itu, ada pula relief berbentuk naga yang juga menghiasi dinding masjid ini.
Secara keseluruhan, gaya bangunannya sangat kental dengan interior khas tiongkok.
Masjid ini memiliki daya tampung kurang lebih 200 jamaah.
Tidak hanya wisatawan lokal saja yang datang kesini, namun juga wisatawan mancanegara seperti India, Malaysia, dan China.
Di dekat masjid ini juga terdapat replika kapal Laksamana Cheng Hoo yang juga menjadi favorit wisatawan.
Selain di Kota Batam, masjid Muhammad Cheng Hoo juga ada di Surabaya dan Malang, serta beberapa kota lainnya.
Lokasi Masjid Muhammad Cheng Hoo sendiri terletak di Kawasan Wisata Golden City, Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Batam, Kepulauan Riau.
Tentu, ini semakin membuat Masjid Muhammad Cheng Hoo sangat cocok untuk dikunjungi ketika bulan Ramadhan tiba. (*)
Source | : | TribunTravel.com,TribunBatam.id |
Penulis | : | Egista Hidayah |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar