Hal tersebut disampaikan oleh sang menantu sekaligus istri dari Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan.
"Ibu itu punya cita-cita di situ (di museum) bisa memajang koleksi kain tradisionalnya, dari seluruh Indonesia kan banyak, ya," kata Annisa Pohan.
"Nah, Ibu pengen sekali punya galeri yang menampilkan kain tradisionalnya Memo (sapaan keluarga untuk Ani Yudhoyono)," tambahnya.
Keinginan tersebut mengingat Ani Yudhoyono yang kerap mengenakan kain tradisional selama satu dekade menjabat sebagai Ibu Negara.
Annisa Pohan juga mengatakan bahwa sang suami, AHY merasa sedih lantaran belum bisa mewujudkan cita-cita ibundanya.
Menurut Annisa Pohan keinginan mendiang ibu mertuanya itu belum bisa diwujudkan lantaran faktor biaya.
"Dan itu Mas Agus sedih banget belum terwujud sampai sekarang karena kan memang terpentok masalah dana. Membuat sebuah museum itu kan tidak murah juga," pungkasnya.
Meskipun belum bisa mewujudkan cita-cita Ani Yudhoyono, namun anak-anak dan menantu tampak berusaha merealisasikan keinginan lain yang dimiliki oleh istri Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Seperti dikutip GridHits dari Tribunstyle.com, Agus Harimurti Yudhoyono mengajak Annisa Pohan serta putri mereka merevitalisasi kebun yang berada di halaman rumah Cikeas.
Sebelumnya, kebun tersebut dirawat oleh Ani Yudhoyono semasa hidupnya.
Kebun tersebut dijuluki oleh mereka dengan nama Cikeas Jungle.