Harry de Fretes menuturkan, selama enam tahun belakangan, Robby Tumewu sudah menderita stroke dan sedikit ada perkembangan menuju kesembuhan.
"Sudah tahu ya, beliau sudah terkena serangan stroke, sebelumnya udah stroke ketiga, sudah berlangsung kurang lebih enam tahun," papar Harry de Fretes.
Dilansir dari Tribun Timur, pihak keluarga pun memutuskan tak akan mengubur jenazah Robby Tumewu.
Mereka memilih untuk mengkremasi jenazah aktor yang pernah baik di Film Gie tersebut.
Jenazahnya pun akan disemayamkan selama tiga hari sebelum dikremasi pada Kamis (17/1/2019).
Riwayat sakit stroke
Robby diketahui terserang stroke sampai jatuh pingsan saat sedang mengisi acara live di televisi pada 2010 silam.
Setelah dilarikan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, diketahui pembuluh darah di otak sebelah kanan Robby pecah.
Juru bicara keluarga Robby, Andre, menerangkan bahwa Robby memang menderita darah tinggi.
"Seharian kemarin memang belum istirahat dan harus jadi bintang tamu di Dangdut Mania TPI. Mungkin dia kecapekan," tutur Andre, dikutip dari berita surya.co.id pada 15 Oktober 2010.
Kemudian Robby Tumewu diserang stroke lagi pada tahun 2013.
Pada 2013, ia dikabarkan kembali terserang stroke dan harus dilarikan ke rumah sakit lagi.
Penyakit Robby pun telah memasuki stadium parah dan telah mengalami pendarahan di bagian otak.
Ia pun harus menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan berlebih di bagian otaknya
(*)
Source | : | Surya.co.id,GridHits.ID |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar