Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 1 Prajurit TNI Gugur, KKB Papua Tiba-tiba Lempar Granat ke Pos Marinir di Nduga, Egianus Kogoya Diduga Jadi Biang Keroknya

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 27 Maret 2022 | 14:13
Ilustrasi KKB Papua
HO dan Facebook TPNPB

Ilustrasi KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua kembali membuat ulah.

Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua memang sudah beberapa kali melakukan serangan.

Paling parah, para anggota KKB Papua beberapa waktu lalu membunuh dengan sadis 8 pekerja tower yang sedang bertugas.

Kini di akhir Maret tahun 2022, KKB kembali melakuan penyerangan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, dengan granat.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/3/2022).

10 prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.

Seorang personel Marinir gugur, dua kritis, dan tujuh terluka.

Anggota marinir yang gugur adalah Danpos Letda Mar Iqbal.

Baca Juga: Tak Manja Meski Jadi Istri Bos Pertamina, Puput Nastiti Devi Rela Turun Tangan Lakukan Pekerjaan Ini Tanpa Bantuan ART

Sedangkan dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menduga, kelompok yang melakukan penyerangan tersebut dipimpin Egianus Kogoya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyerangan tersebut.

"Belum dipastikan apa yang menyebabkan mereka diserang KKB yang diduga dipimpin Egianus Kogoya dan itu akan diselidiki," ujar Izak, Sabtu, dikutip dari Antara.

Hal senada dikatakan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri yang menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga Egianus. Sebab, Egianus memiliki persentajaan lengkap.

"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius, Sabtu.

Sempat Terjadi 3 Kali Kontak Senjata

Mathius mengatakan, kontak senjata sempat terjadi selama tiga kali, yaitu pada pukul 17.50 WIT, 18.45 WIT, dan 19.45 WIT.

Akibat kontak senjata itu, sambungnya, satu prajurit TNI gugur dan dua kritis.

Baca Juga: Dulu Butuh Waktu 13 Tahun untuk Dapatkan Anak, Inul Daratista Mendadak Bagikan Foto Hasil USG, Hamil Anak Kedua?

"Satu anggota Marinir gugur dan dua lainnya kritis akibat granat yang dilontarkan KKB," ujarnya.

Saat ini, kata Mathius, seluruh aparat keamanan di Kenyam dalam kondisi siaga karena diduga beberapa anggota KKB masih berada di sekitar bandara.

"Sebagian besar KKB sudah lari tapi masih ada beberapa yang masih ada di sekitar ujung bandara," ungkapnya.

(*)

Source :Kompas.comtribun papua

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x