"Lo enggak boleh order lebih daripada yang host-nya undang. Jangan melebihi," lanjutnya.
Bagi Grace, penting untuk seseorang berbuat baik pada siapapun yang ditemui.
Baik saat sedang ada di atas atau di bawah. Karena kehidupan terus berjalan, dan tidak selamanya orang akan ada di atas.
"Makanya buat apa sok-sokan, kamu enggak akan pernah (selalu) ada di atas," ucap Grace.
Ayahnya yang tercatat di peringkat 16 Forbes 2021 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, tidak pernah memiliki super car.
Sehingga sampai sekarang, Grace juga tidak ada keinginan untuk membelinya.
"Ayahku dari dulu sampai sekarang, enggak ada namanya sports car, Ferrari apa, dia enggak pernah ada," lanjut Grace.
"Kita enggak pernah punya. Jadi dalam hati gue, dari gue tumbuh besar sampai sekarang, gue enggak ada hasrat untuk punya Ferrari, itu bahkan enggak ada dalam mimpiku," imbuhnya.
Namun hal ini bukan berarti Grace tak suka dengan orang yang memiliki super car.
Menurutnya tidak ada yang salah, tapi untuknya sendiri, Grace tidak pernah memikirkan memiliki supercar. Penting baginya untuk merasa nyaman menjadi diri sendiri.
(*)