Gridhot.ID - Mantan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, sudah resmi diganti oleh Listyo Sigit Prabowo yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/1/2021).
Selama menjabat jadi Kapolri, Idham Azis dikenal sebagai sosok yang tegas dan sederhana.
Dikutip Gridhot.ID dari Kompas, mantan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sempat bersumpah akan menyeret jajarannya ke ranah pidana bila terbukti menyelewengkan uang negara.
Halitu disampaikan saat berkomunikasi dengan Kapolda Sulawesi Barat Irjen (Pol) Eko Budi Sampurno serta jajaran di daerah lain lewat video telekonferensi.
Komunikasi itu berlangsung di tengah acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polri dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (11/8/2020).
Idham awalnya menyinggung soal MoU terkait tindak lanjut hasil pemeriksaan yang berindikasi kerugian negara atau daerah dan unsur pidana.
Menurut dia, terdapat dua hal yang dapat jajarannya lakukan untuk menindaklanjuti MoU tersebut.
"Dari segala macam penandatanganan yang baru kita lakukan, itu cuma ada dua, kalian komitmen atau konspirasi," ucap Idham yang disambut tawa hadirin.
Apabilajajarannya berkomitmen, tindak pidana korupsi dapat terselesaikan.
Namun sebaliknya, korupsi akan terus terjadi jika anggotanya berkonspirasi untuk melakukan tindakan yang melawan aturan.
"Kalau kau komitmen, selesai semua urusan ini. Tapi kalau kau konspirasi, biar sampai kiamat juga tetap saja ada nanti korupsi," kata Idham.