Bantuan itu, misalnya berupa dana, penyuluhan, latihan, dan konsultasi untuk memperkuat jaringan para pengusaha kecil.
Mereka itulah yang secara alamiah menjadi jaringan usaha terpenting serta berperan membesarkan Bogasari, dan sebagai timbal-balik mereka dibina oleh Bogasari.
Menurut Frangky, pembinaan ini sudah dilakukan sejak awal Bogasari berdiri.
Bogasari mendirikan Kelompok Wacana Mitra lembaga khusus membina pengusaha kecil.
Kelompok ini terjun langsung memberikan latihan dan penyuluhan bagaimana mengelola usaha kecil, etika bisnis, administrasi keuangan, kualitas produk, hingga pengetahuan lainnya.
Diterbitkan pula buletin Wacana Mitra untuk memberikan edukasi, dorongan dan semangat kepada pengusaha kecil melalui artikel-artikel yang dimuat.
Misalnya tulisan tentang keberhasilan pengusaha Mie Kocok Bandung, atau pengusaha roti bantal dan sebagainya.
Bogasari adalah satu dari empat produsen terigu dengan omzet pertahun mencapai Rp 5 triliun.
Tiga lainnya yaitu PT Sriboga, PT Panganmas, dan PT Berikari.
Sebagai produsen terbesar, 70 persen pangsa pasar terigu yang tiap tahun bertambah lima hingga sepuluh persen dikuasai oleh Bogasari.
Pertambahan pangsa pasar terigu nasional antara lain dipicu oleh semakin besarnya masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bukan nasi.