Termasuk halnya dengan maag yang sering terjadi pada seseorang.
Penderita penyakit ini akan mengalami rasa perih pada bagian ulu hati, nyeri di dada, perut terasa kembung, mual, muntah, dan sering bersendawa.
"Kalau ditanya obat maag itu apa, ya saya akan jawab puasa. Karena semua keluhan penyakit berasal dari sistem pencernaan," ungkap dr Zaidul Akbar dilansir Bangkapos dalam video di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official pada 8 November 2020 lalu.
Menurut dr Zaidul Akbar, penyakit ini bisa dihindari saat di bulan ramadhan.
Asalkan tidak sembarang mengkonsumsi makanan-makanan yang justru memicu asam lambung naik.
Terpenting adalah dapat menjaga asupan makanan saat sahur dan berbuka puasa, maka asam lambung GERD dan maag pun akan sulit untuk kambuh.
Selama tidak mengkonsumsi makanan yang berlemak, pedas, dan makanan yang menyebabkan gas, maka maag tidak akan kambuh.
Malahan maag bisa sembuh saat menjalani puasa.
Sehingga jenis-jenis makanan tersebut perlu dihindari agar tidak menyebabkan naiknya asam lambung.
Namun, alangkah baiknya bagi penderita maag sebelum melakukan puasa dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter agar tetap sehat dan nyaman dalam menjalankannya.
"Umumnya, yang punya masalah kesehatan kayak maag, GERD, atau asam lambung, akan mengeluh di bagian mulut yang terasa lebih asam dan nyeri pada ulu hati. Tipsnya, hindari makanan yang jadi pemicunya," kata dr Zaidul Akbar.