Maruli menegaskan bahwa Olla dan Aufar akan berpisah secara baik-baik.
Sehingga tak perlu dalam kasus perceraian pihak suami atau istri saling menjatuhkan.
"Ini semua akan kita selesaikan dengan baik dan harmonis, itu yang kita tekankan," terang Maruli.
"Kenapa? Ini bisa menjadi preseden yang baik untuk para publik figur atau siapapun. Nggak perlu ada yang menjelekkan satu dengan yang lain. Kita lihat keharmonisan itu enak dan indah," tambahnya.
Selain itu, Maruli mengatakan Olla dan Aufar sudah sama-sama menurunkan ego.
"Tapi belum tentu suasananya enak, siapa yang bilang suasana perceraian enak. Kalau bisa kesampingkan ego, baik Olla atau Aufar saya hargai, emosi dikesampingkan," ucap Maruli.
Kuasa hukum Olla juga tidak membantah kliennya menangis setelah mediasinya selesai.
"Semua orang juga pasti merasakan hal seperti ini di kala adanya perceraian," ucap Maruli ditemui Kompas.com usai sidang.
"Jadi, bukan suatu hal yang enak untuk dilihat, untuk didengar, ataupun dirasa. Tapi, kami menghargai, baik Olla maupun Aufar yang datang dan mengikuti proses hukum ini dengan baik dan benar," ucap Maruli.
Namun, Maruli tidak menjelaskan secara gamblang alasan Olla menggugat cerai Aufar.