Beberapa fasilitas pun tertata dengan rapi, mulai dari rumput sintetis di tengah lapangan, kursi-kursi di pinggir, yang terbaru terdapat wisata edukasi tank dan meriam yang selalu menjadi obyek untuk berswafoto.
Tidak hanya itu, bagi yang hendak ngabuburit bersama keluarga di Alun-alun Batang juga terdapat berbagai penjaja wahana permainan mulai dari mobil remot, mandi bola, trampollin, kereta putar, dan berbagai permainan lainnya.
Nah untuk mencari menu berbuka, tidak perlu khawatir di sekeliling Alun-alun berjejeran lapak-lapak makanan dengan berbagai menu mulai dari menu khas angkringan, pecel lele, hingga menu khas Batang yakni nasi megono dan juga lontong lemprak.
Jika hanya ingin berburu takjil, bisa berjalan sedikit ke arah Jalan Veteran, karena saat bulan ramadan akan ada banyak pedagang takjil.
Selain itu di Jalan Veteran juga biasanya menjadi ajang berkumpul para komunitas, mulai dari komunitas skateboard, sepatu roda, dan lainnya.
Usai buka puasa, bisa melanjutkan untuk menjalankan ibadah salat maghrib atau salat tarawih di Masjid Agung Darul Muttaqin yang letaknya berada di seberang barat Alun-alun.
2. Sepanjang Jalan Sigandu - Ujungnegoro Batang
Ingin ngabuburit dengan suasana pantai, sepanjang Sigandu hingga Ujungnegoro biasanya menjadi tempat favorit untuk ngabuburit para kawula muda.
Dengan jalan beton yang mulus, jalur ini kerap dijadikan untuk ajang balap motor sambil menunggu waktu berbuka.
Terlebih saat ini sepanjang jalan itu sudah disulap suasana bak di Bali, lantaran berjejeran kedai kopi kekinian dan sedang menjadi tempat populer di Batang sambil melihat balap motor di tepi pantai, atau nongkrong asyik di kedai kopi yang letaknya di pinggiran pantai.
3. Taman dr Soetomo Batang