Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Bisa Membatalkan Puasa Ramadan? Simak Baik-baik, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Septia Gendis - Rabu, 06 April 2022 | 13:42
Ustaz Abdul Somad
Tribunnews

Ustaz Abdul Somad

GridHot.ID - Puasa di bulan Ramadan merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang sudah memenuhi syarat wajib puasa.

Saat menjalani ibadah, seseorang banyak menjalankan aktivitas, termasuk tidur di siang hari.

Ada kalanya seorang yang sedang puasa tiba-tiba mimpi basah saat tidur siang.

Dikutip dari TribunMedan, sebagian orang yang belum memahami hukum tentang puasa, bertanya-tanya apakah mimpi basah di siang hari itu membatalkan puasa atau tidak.

Nah, mari simak penjelasan berikut ini!

Saat melaksanakan puasa, termasuk Puasa Ramadan, umat Islam harus menghindari hal-hal yang membatalkan puasa.

Di antaranya makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, merokok mengeluarkan air mani secara sengaja, murtad atau keluar dari Islam.

Lantas apa mimpi basah membatalkan Puasa Ramadan?

Ustaz Abdul Somad melalui ceramahnya yang diunggah di YouTube Almunaj Al menjelaskan hal tersebut.

Baca Juga: Kebahagiaan Ustaz Abdul Somad, Istrinya Fatimah Az Zahra Melahirkan Anak Pertama, Unggahan UAS Banjir Ucapan Selamat dari Artis Hingga Pejabat

Dikatakan UAS bahwa puasa orang yang mimpi basah, tidak batal jika secara tidak sengaja dilakukan.

Mulanya Uatadz Abdul Somad membacakan pertanyaan dari seorang jamaah.

"Apakah batal puasa ketika tidur tak sengaja mimpi basah?

Mimpinyo masuk sungai. Puasa tidak batal karena bukan kehendak sendiri.

Mandi bersih lalu puasa lagi.

Tapi ada kawan saya yang mengatakan mimpi basah itu batal puasa, karena habis mimpi basah buka kulkas minum dia. Itu yang bikin batal," jelas Ustaz Abdul Somad.

Dilansir dari Suya.co.id, menurut keterangan Ustadz Abdul Somad tersebut bahwa mimpi basah tidak membatalkan puasa, hanya saja diperintahkan segera untuk mandi junub dan melanjutkan puasa.

Mandi Junub

Tujuan mandi junub adalah untuk menyucikan diri agar dapat melakukan ibadah wajib seperti salat.

Baca Juga: Jin-jin Kafir dan Setan Disebutnya Keluar Memberi Komentar, Ustaz Abdul Somad Bantah Dirinya Positif Corona: Senang Kalilah!

Mandi junub wajib hukumnya laki-laki maupun perempuan muslim yang telah dewasa atau telah memasuki masa baligh dan mengalami salah satu hal berikut ini.

Tata Cara Mandi Junub atau Mandi Wajib

"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat. Lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala. Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR Al Bukhari)

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR Muslim)

1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar.

2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.

3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat

5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali

Baca Juga: Lebih Muda 25 Tahun dari Sang Dai, Perlakuan Manis Fatimah Azzahra pada Ustaz Abdul Somad Ini Bikin Baper Maksimal

6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

(*)

Source :Surya.co.id Tribunmedan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x