Namun Baim Wong yang kesal pun membawa ibu tersebut ke polisi.
"Ya sudah, saya bawa ke polisi saja ya. Bukan saya mau laporin, bukan. Tapi nanti ditolongin sama polisi," ungkap suami Paula Verhoeven.
Akan tetapi, ibu tersebut masih memaksa agar Baim Wong bersedia membayarkan utangnya.
"Saya ngebantu ibu lewat polisi aja. Saya ngasih bantuannya ke polisi aja. Nanti polisi yang ngatur semuanya, biar clear jelas," papar Baim Wong.
Saat akan digiring ke kantor polisi, ibu ini seolah ketakutan.
Bahkan ibu ini meminta agar dipulangkan saja kembali ke Magelang.
"Saya gak mau, nanti kalau ke polisi, nanti disalah-salahin sama keluarga saya. Antar saya pulang aja," ujarnya.
Kemudian, setelah dimediasi oleh polisi, polisi memberikan sejumlah uang untuk ongkos pulang.
Namun uang tersbut ditolak oleh ibu-ibu tersebut.
"Saya biar bisa pulang pun, tapi tetap harus bayarin utang," pungkasnya.
Bahkan sang ibu memberikan sumpah serapahnya.
"Hati-hati Allah yang bakal bales, biar ngerasain kayak saya," tegasnya.
Mendengar ucapan ibu tersebut, polisi pun bereaksi keras.
"Kok ibu malah bilang begitu? Kita ini bantuin masalah ibu lho," timpal polisi.
Polisi pun memaksa sang ibu untuk menerima uang tersbut.
Setelah itu, kru Baim Wong meninggalkan kantor polisi dan meninggalkan ibu tersebut.
Perwakilan anggota polisi kemudian datang ke rumah Baim Wong menjelaskan pengakuan ibu-ibu tersebut.
Mendengar hal tersbeut, kecurigaan Baim Wong ternyata terbukti.
"Tadi ceritanya beda," pungkas Baim Wong.
Bahkan polisi menyebut banyak kasus yang memenfaatkan kebaikan orang lain dengan pura-pura terjerat utang.
"Kasus kayak gitu mah emang sering. Sampe ada yang mau bunuh diri segala. (*)
Source | : | TribunJabar.id,Serambinews.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar