"Saat pergi ke klinik, dokter berkata ada kaitan dengan otot sebab saya selalu main badminton.
Tapi saya syak benda lain. Akhirnya pada Agustus, saya pergi menemui dokter pakar. Pada 17 September, dokter menyatakan saya mengidap hodgkin lymphoma stadium empat," imbuhnya.
Irsyad mengungkapkan dia sudah menjalani 12 sesi kemoterapi namun hasilnya tak sesuai harapan.
Kini dia sedang dalam persiapan untuk menjalani sesi kemoterapi selanjutnya.
Bagi Irsyad, Ramadhan tahun ini dia merasa kurang bersemangat karena kondisinya.
"Ini Ramadhan pertama saya sebagai pejuang kanker. Rasa agak sedih karena saya tak dibolehkan berpuasa. Risau makin kurus nanti tak bagus untuk kemoterapi," ungkapnya.
Irsyad juga merasa sedih karena tak diperbolehkan salat tarawih di masjid.
"Tahun sebelum ini, memang saya sudah rencana tarawih di masjid mana, nak pergi bazar Ramadhan, ingin makan di luar dengan keluarga. Tapi kali ini sangat berbeda.
Saya juga tak diperbolehkan ke tempat yang ada banyak orang," tuturnya.
Irsyad juga sempat menceritakan tentang hobinya bermain badminton.
Dia mengaku aktif bermain badminton sejak usia 9 tahun.