Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngamuk ke Menterinya Gara-gara Diam Tanpa Penjelasan Saat Harga Pertamax dan Minyak Goreng Naik, Presiden Jokowi: Diceritain Dong ke Rakyat, Ada Empatinya Gitu Loh

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 07 April 2022 | 18:42
Presiden Jokowi ngamuk terkait diamnya menteri saat harga minyak goreng dan Pertamax naik.
Instagram/Jokowi dan Dok KKP

Presiden Jokowi ngamuk terkait diamnya menteri saat harga minyak goreng dan Pertamax naik.

Gridhot.ID - Naiknya harga minyak goreng dan Pertamax memang jadi sorotan panas akhir-akhir ini.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, minyak goreng memang sudah naik usai pemerintah resmi mencabut Harga Eceran Tertinggi.

Baru beberapa saat minyak goreng naik, BBM Pertamax kini juga ikut melejit hingga Rp 12.500 per liternya.

Namun diketahui tak ada penjelasan gamblang terkait kenaikan ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Presiden Jokowi memberikan teguran kepada menterinya karena dianggap tidak memberi penjelasan yang baik pada masyarakat soal kenaikan harga pertamax dan minyak goreng.

Di hadapan seluruh menteri yang hadir dalam rapat kabinet, presiden bahkan menyebut pentingnya sense of crisis pada masyarakat.

Menteri terkait sepatutnya memberi penjelasan atas kebijakan yang diambil pemerintah.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna, Istana Negara, Selasa 5 April 2022.

“Harga minyak goreng sudah 4 bulan tidak ada penjelasan apa-apa, kenapa ini terjadi, yang kedua pertamax, menteri juga tidak memberikan penjelasan apa-apa mengenai ini, hati-hati,” ujarnya.

Baca Juga: Diceraikan Rieta Amilia, Masa Lalu Basuki Widjaya Jadi Sorotan, Istri Pertama Punya Profesi Mentereng Jabat Presiden Direktur dan CEO Bank, Ini Sosoknya

“Kenapa pertamax diceritain dong pada rakyat, ada empati kita gitu loh, nggak ada, yang berkaitan dengan energi nggak ada (penjelasan ke rakyat),” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi pun meminta kepada jajarannya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok untuk merumuskan tidak sebatas urusan minyak goreng.

“Tetapi dilihat satu persatu, urusan beras seperti apa, urusan kedelai nanti akan seperti apa, urusan gandum nanti akan seperti apa,” ujarnya.

“Kalau kerja nggak detil kerja nggak betul-betul dilihat betul, dan kita ini diam semuanya nggak ada statement, hati-hati dianggap kita ini nggak ngapa-ngapain atau nggak kerja,” ujarnya.

(*)

Source : tribunnews Kompas TV

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x