Gridhot.ID - Tanaman bonsai memang sudah menjadi salah satu tanaman mahal bahkan di seluruh dunia.
Dikutip Gridhot dari Grid Kids, Bonsai merupakan tanaman yang dikerdilkan dan dibentuk menjadi sedemikian rupa.
Di Jepang sendiri, bonsai merupakan sebuah seni yang sangat dihargai.
Bahkan salah satu bonsai termahal di dunia harganya sudah mencapai Rp 18 miliar.
Di Indonesia sendiri, bonsai juga merupakan tanamanya yang cukup mentereng di kalangan penghobi.
Bahkan bonsai yang satu ini, baru-baru ini bikin geger masyarakat Indonesia.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Bonsai milik Handoyo, warga Sragen, Jawa Tengah, mencuri perhatian khalayak di jagad maya.
Pasalnya, untuk ukuran bonsai, pohon itu terbilang besar.
Tingginya mencapai 170 sentimeter dan lingkar terbesar batangnya 3 meter.
Selain itu, harga yang dipatok Handoyo untuk bonsainya cukup tinggi.
Pria itu hanya mau merelakan bonsai yang sudah dirawat sejak 2010 jika ditukar dengan mobil Jeep Rubicon.
Sebagai informasi, Jeep Rubicon punya banderol mulai Rp 1,6 miliar.
Ketua Penghimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sragen, Parsono, mengatakan tanaman hias milik Handoyo memang punya keistimewaan.
"Jenisnya Ficus elegen, kalau batangnya lokal Ficus iprik. Kalau cabangnya sudah disambung dengan Ficus elegan dari Taiwan," kata Parsono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/4/2022).
"Keistimewaan ya jumbo, ukuran super jumbo gede. Sudah disambung elegan umurnya sudah tua dan proposional juga sudah bagus gitu," sambung Parsono.
Parsono mengakui bonsai itu memang belum pernah memenangkan kompetisi.
Namun, hal itu karena ukurannya yang sudah terlalu besar, sehingga sulit dibawa ke lokasi perlombaan.
"Bawanya susah, (harus) dengan crain," sebutnya.
Bonsai dengan ukuran besar, disebut Parsono, bukan hanya milik Handoyo.
Meski tidak menyebut jumlah pasti, dia mengklaim ada tanaman dengan jenis sama dan ukuran serupa di Sragen.
Kendati demikian, Parsono menyatakan tidak ada patokan untuk harga bonsai. Menurutnya, si pemilik bebas mematok harga.
"Itu kan hobi kesenangan. Kalau yang mau beli seneng meskipun mahal akan dibeli itu kan kesenangan," jelas Parsono.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar