Kalau gue kasih uang doang, takutnya dia tersinggung.
Akhirnya dia kasih gue konten, gue kasih dia uang," ujar Marshel Widianto.
Pria kelahiran Mei 1996 itu berujar, dia sengaja tidak membeli konten asusila Dea melalui OnlyFans karena mengkhawatirkan besarnya potongan harga.
"Kenapa tidak melalui OnlyFans? Karena, mungkin pemikiran gue adalah ketika gue kasih OnlyFans, ada yang namanya potongan harga.
Jadi, akhirnya gue kasih dia langsung untuk membantu," kata Marshel Widianto.
Ia pun meminta maaf karena telah membuat gaduh. Marshel kembali menegaskan bahwa tindakannya ini merupakan hal yang tidak benar.
Sementara Marshel Widianto mengungkapkan, ia mengeluarkan uang hingga Rp 1,5 juta untuk membeli konten asusila Dea OnlyFans.
Setelah pembayaran dilakukan, Marshel mendapatkan Google Drive dari Dea OnlyFans yang berisi 76 video asusila beserta sejumlah foto tanpa busana.
"Belinya waktu itu sekitar Rp 1,4 juta sampai Rp 1,5 juta. Itu satu Google Drive," kata Marshel Widianto.
Diberitakan sebelumnya, Dea OnlyFans ditangkap polisi di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (24/3/2022).
Ia ditangkap jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya karena memperjualbelikan foto vulgar dan video asusila melalui situs berbayar OnlyFans.